Minggu, 10 November 2019

Model Pengembangan Standar Profesi

                          Model Pengembangan Standar Profesi

Jenis – Jenis Profesi di bidang IT

Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau Teknologi informasi.

1. ProgrammerProgrammer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.

Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.

Kualifikasi:
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
Memahami SQL
Menguasai bahasa inggris IT

2. Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

Tugas:
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan

Kualifikasi:
Menguasai server, workstation dan hub/switch

3. System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.

Tugas:
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

4. IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

Tugas:
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan

Kualifikasi:
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer

5. Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software

Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

6. Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.

Tugas:
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database

Kualifikasi:
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.

7. Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.

Tugas:
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

Kualifikasi:
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)

8. Web Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.

Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi

Kualifikasi:
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan

9. Web Designer
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.

Tugas:
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman

Kualifikasi:
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.


Deskripsi Kerja Profesi IT
Pada penulisan ini yang berjudul Deskripsp Kerja Profesi IT bersumber dari Browsing di Internet, kemudian saya rangkum secara singkat, jelas dan mudah dimengerti di bawah ini adalah penulisan yang saya buat.
1. System Analyst
Deskripsi Pekerjaan System analyst System analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client atau internal client(seperti departemen dalam organisasi yang sama). Bekerja secara dekat dengan client, analyst memeriksa model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka dengan client, dan merancang solusi IT yang tepat.
Mereka menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user, memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi. Aktivitas Kerja System analyst Kebanyakan system analyst bekerja pada tipe khusus sistem IT, dengan bermacam-macam tipe organisasi. Aktivitas kerja juga bergantung pada ukuran dan sifat dasar dari organisasi, tetapi biasanya meliputi:
• Berhubungan secara luas dengan eksternal atau internal client
• Menganalisa sistem (yang sudah ada) client
• Menerjemahkan keperluan client ke dalam laporan singkat proyek yang sangat khusus
• Mengenali pilihan untuk solusi potensial dan menilainya untuk kecocokan teknis dan bisnis
• Membuat solusi logis dan inovatif untuk permasalahan yang kompleks
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Kemampuan untuk belajar dengan cepat
• Pendekatan logis dalam pemecahan masalah
• Menyelidiki dan memiliki rasa ingin tahu
• Kemampuan presentasi
• Kemampuan interpersonal dan client-handling yang bagus


2. Software engineer
Deskripsi Pekerjaan Software engineer Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem softwareuntuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancangsoftware engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem. Mereka perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat terlibat didalamnya.
Aktivitas yang dilakukan oleh software engineer meliputi:
• Researching, perancangan, dan pembuatan software baru
• Menguji program baru dan mencari kesalahan
• Men-develop program yang sudah ada dengan menganalisa dan mengenali area untuk modifikasi
• Memasang produk software yang sudah ada dan mengambil incompatible platform untuk bekerja bersama
• Memeriksa teknologi baru
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Pengetahuan tentang berbagai macam aplikasi
• Antusiasme dan pengetahuan dari project lifecycle
• Kemampuan analytical and problem-solving
• Memperhatikan detail
• Pikiran yang logis
3. Network Engineer
Deskripsi Pekerjaan Network engineer Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer, supplier, dan lain-lain).
Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa client.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
• Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktursoftware baru
• Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection
• Melakukan setting user account, izin dan password
• Memonitor penggunaan jaringan
• Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Pengetahuan yang up to date dan memahami kebutuhan bisnis dan industri
• Kemampuan komunikasi yang baik sekali
• Mampu untuk menerima bermacam tugas dan memperhatikan detail
• Kemampuan analytical dan problem-solving
• Kemampuan teamwork dan mampu untuk merasa nyaman bekerja dengan tim, client dan grup staff yang berbeda antar organisasi
4. IT Trainer
Deskripsi Pekerjaan IT Trainer IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan softwarekhusus perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer.IT Trainer bekerja pada perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
• Merancang materi kursus dan dokumen lain seperti handout, manual, dan latihan
• Mengatur dan memasarkan kursus untuk memenuhi kebutuhan dari pelajar dan permintaan bisnis
• Menyiapkan lingkungan pelatihan dan sumber daya seperti men-settingperalatan IT
• Menyampaikan program pelatihan pada client baik itu dalam setting group classroom atau online melalui e-learning atau Virtual Learning Environment (VLE) atau one-to-one basis.
• Mendukung dan melatih pelajar menggunakan VLE atau paket self-learning
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Pengetahuan yang up to date dari aplikasi dan sistem IT.
• Kemampuan lisan dan tulis yang baik
• Kemampuan organisasional, perencanaan, pelatihan dan presentasi yang baik
• Kesabaran dan kepercayaan
• Self-motivation dan mampu untuk memotivasi orang lain
5. Application developer
Deskripsi Pekerjaan Application developer Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.
Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakanbespoke solutions.
Aktivitas yang dilakukan oleh application developer meliputi:
• Menjelaskan secara tepat apa tindakan (aksi) program yang diinginkan
• Menguraikan spesifikasi program ke dalam elemen-elemen sederhana dan menerjemahkan logikanya ke dalam bahasa pemrograman
• Memikirkan solusi yang mungkin untuk menprediksi masalah, mengevaluasi pilihan lain
• Bekerja sebagai bagian dari tim, dimana mengadakan proyek khusus, untuk membuat bagian tertentu dari program
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Kemampuan teknis yang kuat dalam pemrograman, perancangan,metodologi system development dan pengujian, khususnya pada industrigame
• Kemampuan komunikasi yang baik
• Kemampuan dalam manajemen proyek
• Kemampuan problem-solving
• Perhatian pada detail


Standard Profesi ACM Dan IEEE
ACM(Association for Computing Machinery) atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan computer pertama didunia yang didirikan pada tahun 1947 SIG dan ACM, mensponsori konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu. Tidak hanya mensponsori konferensi ,ACM juga pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan computer IBM DeepBlue.

ACM telah menciptakan sebuah perpustakaan digital dimana ia telah membuat seluruh publikasi yang tersedia .ACM perpustakaan digital merupakan koleksi terbesar didunia informasi mengenai mesin komputasi dan berisi arsip jurnal ,majalah ,prosiding konferensi online,danisu-isu terkini ACM publikasi. Layanan online termasuk forum yang disebut Ubiquity dan TechNews mencerna,baik yang berisi informasi terbaru tentang dunia IT.

Pesaing utama ACM adalah IEEE Computer Society. Perbedaan antara ACM dan IEEE adalah, ACM berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir, sementara IEEE lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan standardisasi. Cara lain untuk menyatakan perbedaan yaitu ACM adalah ilmuwan komputer dan IEEE adalah untuk insinyur listrik, meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society.

ACM memiliki empat “Boards” yaitu:
1. Publikasi
2. SIG Governing Board,
3. pendidikan, dan
4. Badan Layanan Keanggotaan

IEEE

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli dibidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi- teknologi baru dalam semua aspek dalam industry dan rekayasa (engineering),yang mencakup telekomunikasi,jaringankomputer,kelistrikan, antariksa, danelektronika.

Tujuan inti IEEE adalah mendorong inovasi teknologi dan kesempurnaan untuk kepentingan kemanusiaan.

Visi IEEE adalah akan menjadi penting untuk masyarakat teknis global dan professional teknis dimana-mana dan dikenal secara universal untuk kontribusi teknologi dan teknis yang professional dalam meningkatkan kondisi perkembangan global.

Standar dalam IEEE adalah mengatur fungsi ,kemampuan dan interoperabilitas dari berbagai macam produk dan layanan yang mengubah cara orang hidup, bekerja dan berkomunikasi.

Proses pembangunan IEEE standar dapat dipecah melalui tujuh langkah dasar yaitu:

1. Mengamankan Sponsor,
2. Meminta Otorisasi Proyek,
3. Perakitan Kelompok Kerja,
4. Penyusunan Standard,
5. Pemungutan suara,
6. Review Komite,
7. Final Vote.


Standar Profesi Di Indonesia Dan Regional

Teknologi Informasi Ini. Klasifikasi Pekerjaan Ini Telah Diterapkan Sejak 1992. Bagaimanapun Juga, Klasifikasi Pekerjaan Ini Masih Belum Dapat Mengakomodasi Klasifikasi Pekerjaan Pada Teknologi Informasi. Terlebih Lagi, Deskripsi Pekerjaan Setiap Klasifikasi Pekerjaan Masih Tidak Jelas Dalam Membedakan Setiap Sel Pekerjaan.

Beberapa Perusahaan Yang Dimiliki Oleh Pemerintah Mempunyai Klasifikasi Pekerjaannya Sendiri. Begitu Juga Dengan Beberapa Perusahaan Swasta Yang Besar, Telah Mengembangkan Klasifikasi Pekerjaan Mereka Sendiri Juga. Belum Adanya Standardisasi Klasifikasi Pekerjaan Ini Terkadang Menimbulkan Kesulitan Bagi Para Profesional TI.

Departemen Tenaga Kerja Berkeinginan Untuk Mengeluarkan Standard Kompetensi Untuk Teknologi Informasi. IPKIN Diharapkan Memberikan Sumbangan Untuk Formulasi Standard Kompetensi Pada Teknologi Informasi. Dengan Mengacu Ke Model Regional (Model SRIG-PS), Standard Kompetensi Yang Akan Diterapkan Di Indonesia Akan Mudah Dapat Diterima Dan Disetarakan Di Negara-Negara Lain Di Region Ini. Bagaimanapun Juga, Suatu Persetujuan Bilateral Harus Dicapai Antara Pemerintah Kedua Negara.

Selanjutnya, Mekanisme Sertifikasi Harus Dikembangkan Untuk Mengimplementasikan Standard Kompetensi Ini. Beberapa Cara Pendekatan Dari Negara Lain Harus Dipertimbangkan. Dengan Demikian, Adalah Penting Untuk Mengumpulkan Mekanisme Standard Dari Negara-Negara Lain Sebelum Mengembangkan Mekanisme Sertifikasi Di Indonesia.

Sertifikasi Sebaiknya Dilaksanakan Oleh IPKIN Sebagai Asosiasi Komputer Indonesia. Pemerintah Diharapkan Akan Mengakui Sertifikat Ini, Dan Memperkenalkan Dan Mendorong Implementasinya Di Industri. Dalam Mengimplementasikan Mekanisme Sertifikasi, Beberapa Badan Perlu Dibentuk :

Badan Penguji Harus Dibentuk Dan Institusi Pendidikan Sebaiknya Dilibatkan Dalam Mekanisme Ini. Hal Ini Perlu Karena Institusi Pendidikan Memiliki Pengalaman Dalam Memberikan Ujian.

Panitia Persiapan Ujian, Mempersiakan Kebutuhan Administrasi, Pendaftaran, Penjadwalan, Pengumpulan Maeri Ujian.

Pelaksana Ujian, Mempersiapkan Tempat Ujian Dan Melaksanakan Ujian. Menyerahkan Hasil Ujian Kepada Badan Penguji Untuk Diperiksa, Mengolah Hasil Dan Memberikan Hasil Kepada IPKI.

Pelaksana Akreditasi Training Centre, Untuk Kebutuhan Resertifikasi Maka Perlu Dibentuk Badan Yang Melakukan Penilaian Terhadap Pelaksana Pusat Pelatihan, Tetapi Hal Ini Baru Dilaksanakan Setelah 5 Tahun Sistem Sertifikasi Berjalan.

Pelaksana Resertifikasi, Hal Ini Mungkin Baru Dapat Dilaksanakan Setelah 5 Tahun Setelah Sistem Sertifikasi Berjalan Dengan Baik.



Kerja Sama Antara Institusi Terkait Dikoordinasikan. IPKIN Sebagai Asosiasi Profesi Dapat Memainkan Peranan Sebagai Koordinator.
sumber : http://arizablogkan.blogspot.com/2015/06/jenis-jenis-profesi.html
               http://sennadharmawansyah.blogspot.com/2015/06/deskripsi-kerja-profesi-it.html
               http://kamalludinka29.blogspot.com/2014/06/standar-profesi-di-indonesia-dan.html
               http://dwiteknol.blogspot.com/2016/11/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it-lengkap.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar