iot(Internet
Of Things) smart Homes
Nama : Muhammad
adam setyadi
NPM :
24116663
Kelas :
4kb06
Mata
Kuliah : internet of Things
Dosen
: Kunto Bayu A, ST., MMSI
Istilah Internet
of Things (IoT) memang baru di perkenalkan tahun 1999 oleh Kevin
Ashton yang merupakan co-founder dan executive
director dari Auto-ID Center di MIT, dan juga merupakan seorang
inovator dan ahli analisis konsumen. Namun sebenarnya IoT telah dikembangkan
sejak awal 1980-an dengan Alat Internet pertama, yaitu Coke
Machine di Carnegie Melon University. Para programer dapat terhubung
ke mesin melalui Internet, memeriksa status mesin dan menentukan apakah ada
atau tidak minuman dingin yang menunggu mereka, tanpa harus pergi ke mesin
tersebut.
IOT
berpengaruh pada kehidupan manusia, dimana saat ini manusia tidak dapat
terlepas dari internet. Dengan memanfaatkan IOT ini secara umum dapat
meningkatkan kualitas hidup manusia yang lebih baik. Pembangunan smart home
akan membantu memudahkan kehidupan manusia dimana dengan mengintegrasikan
berbagai sensor dalam suatu jaringan dapat melakukan berbagai macam hal seperti
tracking, recognition, surveillance dan hal
lainnya.
Point
utama dalam teknologi IOT yang sedang dikembangkan saat ini secara umum
meliputi RFID, sensor, teknologi nano, dan Embedded system(teknologi). Tetapi,
RFID lah yang awalnya digunakan sebagai pondasi dan inti dalam proses IOT ini
seperti sebagai mekanisme pengumpulan data secara pasif. Kemudian, teknologi IOT
ini berkembang untuk tujuan lainnya seperti monitoring kondisi lingkungan,
biologis, medis, maupun infrastruktur pintar.
Di
Eropa, IOT secara umum memiliki tujuan utama untuk memanfaatkan teknologi yang
ada secara maksimal untuk kehidupan. Sedangkan di China, mendapat support
secara full dalam tahapan pembangunan/development untuk teknologi ini baik
untuk sektor science dan teknolgi maupun untuk sektor industrial.
Konsep
Sea Computing dalam IOT diperkenalkan pada tanggal 12 April 2010 di Beijing,
China. Konspe ini menyatakan bahwa dengan mengumpulkan berbagai informasi dari
dunia fisikal melalui berbagai sensor/data yang terhubung dalam jaringan kita
dapat memprosesnya dan mendapatkan suatu hasil yang tidak terduga sebelumnya.
Inti utamanya adalah berbagai informasi harus dapat diterima
selengkap-lengkapnya melalui berbagai cara yang kemudian akan diproses dalam
Sea Computing tersebut untuk mengeluarkan sesuatu misalkan keputusan/tindakan
tertentu.
Dari
sisi Computing Model, secara umum model aplikasi untuk IOT dapat dibagi ke dua
bagian utama yaitu perception model dan Sea Computing model. Sea Computing
model menawarkan keuntungan dimana diguankan dalam distributed computing
(Decentralized) yang dapat mencegah/menghilangkan single control point,
bottleneck pada satu alat, ataupun single point of failure. Keuntungan lainnya
yaitu lebih fleksible dalam pengembangannya (bila diperlukan resource tambahan
dalam pemrosesan).
Dalam
tahap pengembangannya, secara umum IOT berpegang pada konsep SOA (Service
Oriented Architecture) dimana aplikasi ditaruh pada cloud, tidak perlu lagi
diinstall pada komputer/perangkat lokal dengan spesifikasi tertentu untuk
melakukan pemrosesan. Dengan konsep ini maka pengguna tidak perlu lagi
membelinya hanya perlu untuk membayar biaya sewa saja berdasarkan konsep
pay-on-demand. Keuntungannya adalah dapat secara fleksibel menentukan resource
dan biaya yang dikeluarkan daripada harus membeli suatu perangkat atau
infrastruktur tetapi tidak terus menerus digunakan. Dengan demikian, biaya yang
dikeluarkan hanyalah service yang berjalan dengan resource tertentu maka secara
umum utilisasi dapat dimanfaatkan secara lebih maksimal oleh penyedia jasa yang
berimbas pada menurunnya cost yang perlu dikeluarkan oleh konsumen.
Implementasi
IoT pada Smart Home - Gema Internet of Things (IoT)
makin ke sini makin santer terdengar. Banyak yang telah menanti
gebrakan-gebrakan kecanggihan seperti apa lagi yang akan bermunculan untuk
meramaikan wajah dunia sekarang ini.
Salah
satu wujud konkret penerapan IoT sejauh ini adalah smart home (rumah
pintar). Memang rumah seperti apa sih yang bisa dikategorikan smart?
Kemudahan-kemudahan apa yang bisa didapatkan dari adanya smart home?
Seiring dengan teknologi yang terus berkembang dan kecanggihan IoT pada
tataran smart home pun terus naik kelas, maka kondisi minimal
dari suau rumah agar bisa disebut sebagai smart home paling
tidak memiliki satu di antara lima smart device berikut ini.
Smart
door lock
Siapa bilang mengunci pintu harus selalu menggunakan kunci. Kecanggihan IoT telah membuktikannya dengan pengimplementasian smart door lock. Mulai dengan memasang smart door lock sebagai salah satu metode pengamanan rumah yang cerdas, rumah Anda siap untuk dikembangkan secara cerdas. Selain lebih simpel karena hanya perlu memasukkan password atau men-tap kartu, keamanan rumah akan lebih terjamin karena pemilik dapat mengatur siapa saja yang dapat diberi akses dan bahkan waktu yang diizinkan untuk memasuki rumahnya. Smart door lock juga bisa dilengkapi fitur perintah suara, alarm, notifikasi email, dan pengintegrasian dengan sakelar lampu pintar. Jadi meski sedang tak di rumah, pemilik pun bisa memantaunya secara real-time melalui smartphone yang telah terhubung dengan sistem.
Siapa bilang mengunci pintu harus selalu menggunakan kunci. Kecanggihan IoT telah membuktikannya dengan pengimplementasian smart door lock. Mulai dengan memasang smart door lock sebagai salah satu metode pengamanan rumah yang cerdas, rumah Anda siap untuk dikembangkan secara cerdas. Selain lebih simpel karena hanya perlu memasukkan password atau men-tap kartu, keamanan rumah akan lebih terjamin karena pemilik dapat mengatur siapa saja yang dapat diberi akses dan bahkan waktu yang diizinkan untuk memasuki rumahnya. Smart door lock juga bisa dilengkapi fitur perintah suara, alarm, notifikasi email, dan pengintegrasian dengan sakelar lampu pintar. Jadi meski sedang tak di rumah, pemilik pun bisa memantaunya secara real-time melalui smartphone yang telah terhubung dengan sistem.
Smart
light switcher
Sakelar lampu pintar (smart light switch) bisa dibilang adalah penerapan IoT paling umum setelah smart door lock dalam lingkup teknologi smart home saat ini. Ringkasnya, smart light switch ini memungkinkan Anda untuk menyalakan dan mematikan lampu melalui aplikasi di smartphone. Jadi ketika Anda sedang berada di mana saja pun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mengontrol dan menjadwalkan kapan lampu akan menyala dan mati secara otomatis. Tinggal pastikan saja bahwa koneksi internet Anda selalu ada. Smart light switch yang lebih canggih bahkan dilengkapi dengan sensor temperatur udara dan pendeteksi gerakan yang secara otomatis akan menyalakan lampu begitu Anda memasuki ruangan dan mematikan lampu begitu Anda meninggalkan ruangan. Tentu hal itu sudah sering Anda lihat di banyak drama dan film, bukan? Jika selama ini Anda penasaran teknologi macam apakah itu, nah itulah IoT.
Sakelar lampu pintar (smart light switch) bisa dibilang adalah penerapan IoT paling umum setelah smart door lock dalam lingkup teknologi smart home saat ini. Ringkasnya, smart light switch ini memungkinkan Anda untuk menyalakan dan mematikan lampu melalui aplikasi di smartphone. Jadi ketika Anda sedang berada di mana saja pun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mengontrol dan menjadwalkan kapan lampu akan menyala dan mati secara otomatis. Tinggal pastikan saja bahwa koneksi internet Anda selalu ada. Smart light switch yang lebih canggih bahkan dilengkapi dengan sensor temperatur udara dan pendeteksi gerakan yang secara otomatis akan menyalakan lampu begitu Anda memasuki ruangan dan mematikan lampu begitu Anda meninggalkan ruangan. Tentu hal itu sudah sering Anda lihat di banyak drama dan film, bukan? Jika selama ini Anda penasaran teknologi macam apakah itu, nah itulah IoT.
Smart
Refrigerator
Jauh sebelum booming-nya IoT di akhir-akhir tahun ini, LG sebenarnya pada tahun 2000 sudah mengembangkan perangkat IoT berupa kulkas pintar yang dapat memungkinkan penggunanya untuk memeriksa cuaca, memutar musik, dan menjadwalkan tugas. Pada masa itu masih banyak yang menganggapnya sebagai hal aneh. Tentu saja anggapan itu kini hampir sudah tak berlaku lagi. Kulkas pintar saat ini sudah mulai banyak dilirik orang. Selain dilengkapi dengan tablet yang multifungsi, kecerdasan buatan (AI) yang ditanamkan dalam kulkas pintar dapat memantau persediaan bahan makanan dan dan mengirimkan notifikasi ke smartphone Anda ketika persediaan telah menipis. Tak memiliki waktu luang untuk berbelanja? Tenang saja, kulkas pintar Anda bisa mengirimkan daftar belanjaan ke toko favorit Anda dan menjadwalkan pengiriman. Bahkan dengan teknologi identifikasi frekuensi radio, Anda tak perlu khawatir dengan tanggal kedaluwarsa makanan dan minuman kerena begitu ada yang mendekati tanggal kedaluwarsa atau tak lagi segar, kulkas pintar lagi-lagi akan mengirimkan notifikasi ke smartphone Anda.
Jauh sebelum booming-nya IoT di akhir-akhir tahun ini, LG sebenarnya pada tahun 2000 sudah mengembangkan perangkat IoT berupa kulkas pintar yang dapat memungkinkan penggunanya untuk memeriksa cuaca, memutar musik, dan menjadwalkan tugas. Pada masa itu masih banyak yang menganggapnya sebagai hal aneh. Tentu saja anggapan itu kini hampir sudah tak berlaku lagi. Kulkas pintar saat ini sudah mulai banyak dilirik orang. Selain dilengkapi dengan tablet yang multifungsi, kecerdasan buatan (AI) yang ditanamkan dalam kulkas pintar dapat memantau persediaan bahan makanan dan dan mengirimkan notifikasi ke smartphone Anda ketika persediaan telah menipis. Tak memiliki waktu luang untuk berbelanja? Tenang saja, kulkas pintar Anda bisa mengirimkan daftar belanjaan ke toko favorit Anda dan menjadwalkan pengiriman. Bahkan dengan teknologi identifikasi frekuensi radio, Anda tak perlu khawatir dengan tanggal kedaluwarsa makanan dan minuman kerena begitu ada yang mendekati tanggal kedaluwarsa atau tak lagi segar, kulkas pintar lagi-lagi akan mengirimkan notifikasi ke smartphone Anda.
Smart
Watering Controller
Tidak bisa rutin menyirami tanaman karena saking sibuknya? Kita patut bersyukur karena berkat kemajuan teknologi, hal itu kini tak perlu dipermasalahkan lagi. Dengan memasang perangkat smart watering controller, tanaman Anda akan baik-baik saja meskipun Anda sibuk dengan pekerjaan Anda. Anda dapat mengatur jadwal menyiram tanaman cukup melalui aplikasi di smartphone Anda dan biarkan smart watering controller yang bekerja untuk Anda. Perangkat penyiram tanaman otomatis ini juga bisa diatur untuk memantau kondisi kelembapan tanah. Dengan begitu penggunaan air pun menjadi lebih efisien. Anda pun terus menjalankan pekerjaan Anda dan mendapatkan hasil dari tanaman Anda.
Tidak bisa rutin menyirami tanaman karena saking sibuknya? Kita patut bersyukur karena berkat kemajuan teknologi, hal itu kini tak perlu dipermasalahkan lagi. Dengan memasang perangkat smart watering controller, tanaman Anda akan baik-baik saja meskipun Anda sibuk dengan pekerjaan Anda. Anda dapat mengatur jadwal menyiram tanaman cukup melalui aplikasi di smartphone Anda dan biarkan smart watering controller yang bekerja untuk Anda. Perangkat penyiram tanaman otomatis ini juga bisa diatur untuk memantau kondisi kelembapan tanah. Dengan begitu penggunaan air pun menjadi lebih efisien. Anda pun terus menjalankan pekerjaan Anda dan mendapatkan hasil dari tanaman Anda.
Smart
Warning Alarm
Tentu kita tak pernah menginginkan datangnya bencana, tapi tak ada salahnya jika kita selalu waspada setiap saat. Begitu pun ketika berada di rumah tentu akan lebih aman lagi jika memiliki alarm tanda pengingat bahaya atau bencana. Bagi yang tinggal di wilayah yang rawan bencana, keberadaan smart warning alarm ini akan sangat membantu untuk menentukan tindakan yang harus segera dilakukan. Ketika terjadi banjir, misalnya. Smart warning alarm dapat memberikan informasi terkini, memeriksa keadaan di sekitar rumah menurut pantauan dari kamera yang terpasang atau dari sensor yang sudah d tentukan sebelumnya, kemudian melaporkan ketinggian air sehingga Anda tahu apa yang harus segera dilakukan, mengungsi atau tidak. Kerennya lagi, perangkat IoT ini sekaligus bisa untuk memutar musik dan menjalankan perintah suara untuk mengontrol perangkat rumah pintar lainnya, seperti menyesuaikan warna lampu malam dan tingkat kecerahannya.
Tentu kita tak pernah menginginkan datangnya bencana, tapi tak ada salahnya jika kita selalu waspada setiap saat. Begitu pun ketika berada di rumah tentu akan lebih aman lagi jika memiliki alarm tanda pengingat bahaya atau bencana. Bagi yang tinggal di wilayah yang rawan bencana, keberadaan smart warning alarm ini akan sangat membantu untuk menentukan tindakan yang harus segera dilakukan. Ketika terjadi banjir, misalnya. Smart warning alarm dapat memberikan informasi terkini, memeriksa keadaan di sekitar rumah menurut pantauan dari kamera yang terpasang atau dari sensor yang sudah d tentukan sebelumnya, kemudian melaporkan ketinggian air sehingga Anda tahu apa yang harus segera dilakukan, mengungsi atau tidak. Kerennya lagi, perangkat IoT ini sekaligus bisa untuk memutar musik dan menjalankan perintah suara untuk mengontrol perangkat rumah pintar lainnya, seperti menyesuaikan warna lampu malam dan tingkat kecerahannya.
Smart City
Smart
City adalah
salah satu yang kini gencar dibangun di Indonesia sebagai salah satu langkah
modernisasi dan adopsi teknologi ke sektor yang lebih luas. Smart
city atau kota cerdas kini mulai diterapkan di berbagai kota besar di
Indonesia.
Integrasi
teknologi dalam tata kelola kota dimungkinkan berkat keberadaan internet
of things, yaitu jaringan perangkat elektronik yang saling terhubung dan
mampu mengirim data ataupun melakukan tindak lanjut dengan campur tangan
manusia yang minimal.
Implementasi smart
city di Indonesia sendiri mengalami berbagai kendala, mulai dari
infrastruktur penunjang yang belum memadai, kesiapan pemerintah setempat,
hingga masyarakat sendiri yang belum mampu memanfaatkan teknologi digital
secara maksimal.
Sebuah
kota bisa disebut sebagai kota pintar atau smart city jika
sudah mengintegrasikan teknologi informasi dan
komunikasi hingga level tertentu dalam proses tata kelola dan
operasional sehari-hari. Integrasi teknologi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, membagikan
informasi kepada publik, hingga memperbaiki pelayanan kepada masyarakat ataupun
meningkatkan kesejahteraan warga.
Di Indonesia, beberapa kota besar sudah mulai mengadopsi konsep smart city. Sebut saja Jakarta yang memiliki program Jakarta Smart City sejak 2014 lalu. Surabaya juga terus menerapkan inovasi guna menjadi smart city, misalnya dengan menerapkan sistem tilang online bagi pengemudi kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Di Indonesia, beberapa kota besar sudah mulai mengadopsi konsep smart city. Sebut saja Jakarta yang memiliki program Jakarta Smart City sejak 2014 lalu. Surabaya juga terus menerapkan inovasi guna menjadi smart city, misalnya dengan menerapkan sistem tilang online bagi pengemudi kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Selain
dari pihak pemerintah, pihak
swasta juga ikut berpartisipasi membantu mewujudkan konsep smart city di
Indonesia.
Saat
ini ada Matakota yang membantu masyarakat
ataupun pemerintah memasukkan beragam informasi seperti kemacetan lalu-lintas,
bencana alam, tindak kriminal, maupun informasi anak hilang. Ada juga Qlue yang memungkinkan masyarakat di
berbagai kota menyampaikan keluhan terkait kondisi fasilitas umum.
Sumber
:
https://id.techinasia.com/apa-itu-smart-city-dan-penerapan-di-indonesiahttps://mti.binus.ac.id/2017/04/04/implementasi-smart-home-menggunakan-internet-of-things/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar