Minggu, 26 Maret 2017

Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Muhammad Adam Setyadi
Universitas Gunadarma
Dosen : Ahmad Nasher

Pengertian Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya.Menurut kridalaksana djokok kentjono yang sejalan dengan barber, bahasa yaitu sumber lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri.


Fungsi Bahasa Indonesia
Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus.
Dalam literatur bahasa, dirumuskannya fungsi bahasa secara umum bagi setiap orang adalah

1. Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.
3. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial.
4. Sebagai alat kontrol Sosial.
1. Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari- hari.
2. Mewujudkan Seni (Sastra).
3. Mempelajari bahasa- bahasa kuno.
4. Mengeksploitasi IPTEK.
1. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi, “ Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
2. Undang- Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan lambing Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
Maka kedudukan bahasa Indonesia sebagai :
1. Bahasa Nasional
2. Bahasa Negara (Bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia)
- Bahasa resmi kenegaraan.
- Bahasa pengantar resmi dilembaga-lembaga pendidikan.
- Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
- Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

Mampu mengungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita. Ada 2 unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:
* Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita.
* Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.
2. Sebagai alat komunikasi.
Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat/media bahsa (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi cesara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas,sirene setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia.

Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non standar pada saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa standar pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa.

Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat, contohnya buku- buku pelajaran, ceramah agama, orasi ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat. Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita.
Fungsi bahasa secara khusus :

Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung dapat menggunakan bahasa formal dan non formal.

Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti syair, puisi, prosa dll. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.

Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa atau kejadian dimasa lampau. Untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali dimasa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal. Misalnya untuk mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.

Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, serta akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting yang tercantum didalam :

Kedudukannya berada diatas bahasa- bahasa daerah. Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
- Lambang kebanggaan Nasional.
Sebagai lambang kebanggaan Nasional bahasa Indonesia memancarkan nilai- nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus bangga, menjunjung dan mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh. Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya.
- Lambang Identitas Nasional.
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia. Berarti bahasa Indonesia akan dapat mengetahui identitas seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.
- Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, karena mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Karena dengan adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
- Alat penghubung antarbudaya antardaerah.
Manfaat bahasa Indonesia dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan kemanan mudah diinformasikan kepada warga. Apabila arus informasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat peningkatan pengetahuan seseorang. Apabila pengetahuan seseorang meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai.

Dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya 
sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia befungsi sebagai :

Bukti bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan adalah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu bahasa Indonesia digunakan dalam segala upacara, peristiwa serta kegiatan kenegaraan.

Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, materi pelajaran ynag berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing. Apabila hal ini dilakukan, sangat membantu peningkatan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek).

Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan penyeragaman dan peningkatan mutu tersebut agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.

Kebudayaan nasional yang beragam yang berasal dari masyarakat Indonesia yang beragam pula. Dalam penyebarluasan ilmu dan teknologi modern agar jangkauan pemakaiannya lebih luas, penyebaran ilmu dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lain, hendaknya menggunakan bahasa Indonesia. Pelaksanaan ini mempunyai hubungan timbal-balik dengan fungsinya sebagai bahasa ilmu yang dirintis lewat lembaga-lembaga pendidikan, khususnya di perguruan tinggi.

Kesimpulan:
Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia adalah untuk menyampaikan mengekspresikan diri terhadap Sosial dan Mempermudah komunikasi terhadap lingkungan Sekitar ,tidak membedakan agama, budaya  dan bersatu dalam kebangsaan Fungsi bahasa secara umum, Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri. Sebagai alat komunikasi..  Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial .Sebagai alat kontrol sosial. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan bahasa negara


sumber :
 https://azenismail.wordpress.com/2011/09/29/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia


Kamis, 09 Maret 2017

Biografi



Nama lengkap : Muhammad Adam Setyadi
Nama Panggilan : Adam/Adi
Agama : Islam
Tempat tanggal lahir : Jakarta, 14 November 1996
Umur : 20 tahun ditambah…amin.
Kebangsaan : Indonesia.
Tinggi badan : 175 cm
Berat    : 70 kg
Hobi : Photography ,Basket
Zodiak : scorpion
Pendidikan 
SDN : O4 PAGI jakarta
SMP : Negeri 22 Kota Bekasi.
SMk : Bina siswa Utama
Fakultas Fikti Universitas Gunadarma (S1) masih Aktif
NPM 24116663
Sumber saya sendiri 

Muhammad Adam Setyadi atau biasa dipanggil Adam atau adi kalau disekitar rumah haha oleh orang-orang disekitarnya memiliki hobi main games  dan bermain basket. Ane lahir di kota Jakarta pada tanggal 14 November 1996 dari pasangan Rahmat Kartoso dan Linda Kusumaningtyas. Gua miliki seorang kakak bernama Kartika,dianie dan dinda yang sudah menikah sih baru satu dan kini tinggal bersama suaminya di daerah Jakarta .

Ketika umur 5 tahun ane mulai masuk SDN didaerah jakarta, kemudian setelah lulus ane melanjutkan pendidikannya di SMPN 22 Bekasi di tahun 2008  Selepas lulus dari SMP di tahun 2011, ane melanjutkan pendidikannya di SMk Bisis Kota bekasi.Di Smk gua mulai masuk organisasi Karete dan mulai mengikuti kejuara tingkat Daerah sampai nasional sayang di nasional ane kalah telek sampai”masuk rumah sakit menurut gua menang itu adalah kunci sukses.

Saat ini ane pengen Menjadi anak yang  tau Arti dari system computer dan komunikasi,  Makanya ane  masuk gunadarma Masuk jurusan Sistem computer habisnya Di negeri


Selasa, 07 Maret 2017

Cara Memasukan Effect Ke Dslr


CARA MEMASUKAN EFFECT KE DSLR


1.Masuk ke sini 

2.lalu pilih merek kamera canon yang sama/se-tipe seperti camera canon kalian

3.Terus di kolom itu kalian pilih system oprating yang kalian pake

4.Lalu download deh EOS Utillity-nya

Cara memasukan File Picture Style (Aquamarine) nya ke camera canon:
    1. Extract file yang telah di download tersebut dan akan terdapat tiga (3) buah file yaitu: Aquamarine.pf2, Ruby.pf2 dan Perl.pf2

    2. Pastikan software “EOS Utility” yang disediakan gratis pada bundle pembelian EOS telah terinstal pada komputer anda


    3. Sambungkan kamera EOS dengan komputer/laptop memakai kabel data yang diberikan sepaket dengan kamera

    4. Setelah kamera dan komputer / laptop tersambung melalui kabel data, nyalakan kamera

    5. Buka aplikasi “Canon Utility” pada komputer / laptop kalian, dan pilih opsi “Camera settings/Remote shooting”


    6. Klik pada opsi berlambang kamera, dan double klik pada “Register User Defined Style”


    7. Untuk mengganti Picture Style anda tinggal mem”browse” file yang lain untuk dimasukan pada kamera

    8. Saat selesai, tekan tombol “Main Window” dibagian bawah window, dan pada window utama tekan “Quite”

    9. Matikan kamera kalian

    Saat tulisan ini dibuat, Produk Canon EOS DSLR hanya menyediakan tiga “kamar kosong” bagi picture style tambahan, jadi anda hanya dapat memilih tiga picture style saja untuk diinstal pada EOS anda.

    ada juga Dengan menggunakan  aplikasi DPP (Digital Photo Professional versi 3.1 atau yang terbaru **) untuk RAW file, sebagai tambahan preset saat melakukan post processing pada sebuah foto raw file